Keamanan pangan menjadi faktor penting dalam memastikan nutrisi yang baik bagi anak-anak. Hal ini diungkapkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menekankan pentingnya memperhatikan kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak.
Menurut IDAI, pangan yang aman dan berkualitas sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Makanan yang mengandung zat-zat berbahaya seperti pestisida, bahan pengawet kimia, atau bakteri berbahaya dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak. Oleh karena itu, orangtua perlu berhati-hati dalam memilih makanan yang diberikan kepada anak-anak.
Selain itu, IDAI juga menekankan pentingnya pola makan yang seimbang dan bergizi bagi anak-anak. Anak-anak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral harus diberikan secara seimbang agar anak-anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.
IDAI juga memberikan beberapa tips bagi orangtua dalam menjaga keamanan pangan anak-anak, antara lain:
1. Membeli dan menyimpan makanan dengan benar, jangan menyimpan makanan di tempat yang terbuka atau terpapar sinar matahari langsung.
2. Memasak makanan hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri dan mikroba berbahaya.
3. Memperhatikan tanggal kadaluwarsa makanan dan jangan mengonsumsi makanan yang sudah kadaluwarsa.
4. Mencuci tangan sebelum menyiapkan dan menyajikan makanan kepada anak-anak.
5. Menghindari memberikan makanan cepat saji atau makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya kepada anak-anak.
Dengan memperhatikan keamanan pangan dan memberikan makanan yang seimbang dan bergizi, orangtua dapat menjaga kesehatan anak-anak dan memastikan bahwa mereka tumbuh dengan baik. IDAI juga menyarankan agar orangtua berkonsultasi dengan dokter anak jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai pola makan anak-anak. Dengan perhatian dan kasih sayang yang baik, anak-anak akan dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan tangguh.