Empat situs irigasi kuno China dianugerahi status warisan dunia

Keempat situs irigasi kuno China telah dianugerahi status warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2021. Keempat situs tersebut adalah Dujiangyan, Lingqu, Yuzhou, dan Zhengguo.

Dujiangyan adalah salah satu dari keempat situs tersebut dan merupakan salah satu sistem irigasi tertua di dunia yang masih berfungsi hingga saat ini. Sistem irigasi ini dibangun pada abad ke-3 SM oleh seorang insinyur bernama Li Bing. Dujiangyan terletak di Provinsi Sichuan dan merupakan salah satu contoh terbaik dari teknik irigasi tradisional China.

Lingqu adalah sistem irigasi yang dibangun pada abad ke-3 SM oleh Dinasti Qin. Sistem ini terletak di Provinsi Guangxi dan merupakan salah satu contoh terbaik dari sistem irigasi yang menggunakan teknik pengalihan sungai untuk mengairi daerah pertanian.

Yuzhou adalah sistem irigasi yang dibangun pada abad ke-8 M oleh Dinasti Tang. Sistem ini terletak di Provinsi Henan dan merupakan salah satu contoh terbaik dari sistem irigasi yang menggunakan teknik saluran air bawah tanah untuk mengairi daerah pertanian.

Zhengguo adalah sistem irigasi yang dibangun pada abad ke-6 SM oleh Dinasti Zhou. Sistem ini terletak di Provinsi Shaanxi dan merupakan salah satu contoh terbaik dari sistem irigasi yang menggunakan teknik bendungan untuk mengairi daerah pertanian.

Penetapan keempat situs irigasi kuno China sebagai warisan dunia oleh UNESCO merupakan pengakuan atas nilai sejarah dan teknologi yang dimiliki oleh sistem irigasi kuno China. Keempat situs tersebut tidak hanya merupakan contoh terbaik dari teknik irigasi tradisional yang masih berfungsi hingga saat ini, namun juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.